KOLOMBO. Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, pada hari Selasa (7/6), mengatakan negaranya membutuhkan US$5 miliar untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam enam bulan ke depan. Negara yang tengah ditempa krisis ekonomi ini masih mengharapkan bantuan dari sejumlah negara.
Baca selanjutnya...
Prihastomo Wahyu Widodo