MENJELANG go public, raksasa digital dalam negeri, GoTo, kembali menjaring pendanaan besar. Kali ini, GoTo meraup US$ 400 juta setara Rp 5,64 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS) dari penggalangan dana pra-IPO yang dipimpin Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
Grup Go ...