WASHINGTON. Perang antara Amerika Serikat dan China berlanjut, seiring langkah pemerintah Joe Biden menambahkan 14 perusahaan China ke daftar hitam ekonomi pada Jumat (9/7). Keputusan ini dilakukan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang.
Baca selanjutnya...
Maizal Walfajri