JAKARTA. Rasio elektrifikasi (RE) di wilayah Kalimantan masih terbilang rendah. Pasalnya, hingga saat ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih mengimpor pasokan listrik dari wilayah Serawak, Malaysia, sebanyak 200 megawatt (MW), untuk kebutuhan wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) saat mema ...